Jun, Syifa, Hendrik dan Tere tertidur di sofa. Kedua anak mereka sudah di pindahkan ke ruang rawat. Chalinda masih setia duduk di samping Adib dan menatap wajah Adib yang sangat pucat. Ia menyentuh kepala Adib dan sesak rasanya dada saat melihat pria yang ia cintai terluka. Chalinda akan menjauhkan tangannya dari kepala anak majikannya, namun tangan gadis itu di pegang oleh Adib.
"Tangan kamu kecil ya, sama kaya tangan Mama.." ujar Adib sambil tersenyum lemah.
Chalinda terkejut dan menatap senyuman yang diberikan oleh Adib. Gadis itu langsung menjauhkan tangannya dan mulai salah tingkah karena dipegang oleh, Adib. Pria itu memposisikan untuk duduk dan Chalinda refleks langsung membantu Adib. "Aku mau ke kamar mandi, bisa bantu aku?" tanya Adib.
"Bisa, Mas. Ayo," balas Chalinda yang membantu Adib untuk berdiri.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者