Hari ini adalah hari terakhir Hendrik berada di Indonesia. Hari ini juga Hendrik tidak mau lepas dari Adnan dan Syifa, karena jika sudah di Korea pastinya ia merindukan keponakan dan sepupu cantiknya tersebut.
"Lepas pelukkannya dong, dari tadi Lo terus yang peluk bini gue..." tegur Jun.
"Alah, banyak bicara Lo, Jun. Gue mau bareng anak sama bini Lo seharian ini. Soalnya besok gue harus balik lagi, dan pasti bakal lama ketemu mereka. Ngertiin gue oke," jawab Hendrik.
Pria itu memangku Adnan dan merangkul Syifa, sambil menyandarkan kepalanya di bahu sepupunya itu. Syifa hanya pasrah dan mengusap kepala suaminya yang tengah kesal dengan sikap, Hendrik.
"Sabar ya," ujar Syifa menenangkan suaminya.
Jun hanya bisa mengangguk dan menghela napasnya dengan kasar. Syifa mencubit pelan pipi suaminya, karena gemas.
"Gila gue gak rela balik ke Korea. Bakal rindu sama ponakan ganteng gue ini mah. Mau tetap disini, tapi kerjaan gue ada di sana..." gumam Hendrik.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者