Andres sedang tertidur lelap ketika handphonenya berdering berkali-kali.
"Andres, angkat teleponmu," bisik Bella yang ikut terbangun.
"Biarkan. Nanti mati sendiri," balasnya.
"Mungkin penting."
"Aku masih mengantuk. Tidurlah."
"Aku tidak bisa tidur lagi kalau handphonemu terus berisik."
Andres bergumam kesal lalu bangkit untuk mengambil handphonenya. Ingatkan dia untuk mematikannya ketika pergi tidur. Andres langsung menerima panggilan Ariel, khawatir gadis itu dalam masalah lagi.
"AA'AAAAAAAAAKKKKKKKK!!!" Teriakan keras Ariel menghantam keras gendang telinganya lalu diikuti suara tawanya bersama seorang pria?
Jantungnya berdegup kencang saking kagetnya.
"¡MIERDA! ANAK NAKAL! SUDAH BERAPA KALI AKU BILANG! JANGAN TERIAK-TERIAK KALAU MENELEPON!!!" Umpatnya marah sambil mengarahkan mulutnya pada microphone di handphonenya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者