webnovel

GADIS 100 MILIAR

Zizi tidak pernah menyangka papanya yang sangat menyayanginya telah menjualnya pada seorang pengusaha kenalannya. Hidupnya berubah dalam semalam. Dimulai dari pesta palsu yang berakhir tragis hingga hampir saja dia kehilangan keperawanannya, lalu dikurung di sebuah mansion. Pengusaha yang membelinya memiliki kepribadian ganda. Suatu waktu dia sejahat monster, di waktu yang lain dia menjadi sebaik malaikat. Pria itu selalu berhasil mengaduk-aduk perasaannya. Dia melukainya, namun dia juga yang menyembuhkannya. Pria bermata hijau juga berhasil memenangkan hatinya, membuatnya jatuh cinta dan mencintai dengan sepenuh hati untuk pertama kalinya dalam hidupnya. * Novel ini awalanya bercerita tentang Zizi, seorang gadis berumur 27 tahun, yang dijual ayahnya seharga 100 miliar rupiah pada kolega bisnisnya yang bernama Andres, seorang pria blasteran Indonesia-Spanyol berumur 31 tahun. Benih-benih cinta muncul sejak pertemuan pertama mereka di malam pertama Zizi diantarkan papanya ke rumah Andres. Zizi yang memimpikan pria bermata hijau dan Andres yang mencari perempuan bermata hitam menyuburkan benih-benih cinta yang tumbuh. Kisah cinta mereka diselingi kisah-kisah cinta dari orang-orang terdekat: sahabat Andres bernama Dika, adik Zizi bernama Betrand, sepupu perempuan Andres bernama Ariel dan banyak tokoh lainnya yang akan muncul secara bertahap.

Giralda_Blanca · 现代言情
分數不夠
170 Chs

KUDETA KAMAR

Andres baru saja berhasil melepas tali bra dan membuangnya ke udara ketika terdengar suara ketukan dan teriakan Alba lagi.

"¡Joder!" umpatnya.

Zizi tertawa melihat perubahan ekpresinya. Nampaknya Andres berniat melanjutkan aktivitasnya, namun ketukan pintu semakin kencang. Sumpah serapah dalam bahasa Spanyol meluncur deras dari mulutnya. Zizi segera menarik selimut untuk menutupi tubuhnya ketika Andres berjalan menuju pintu.

Andres berbicara dengan suara tinggi pada Alba lalu membanting pintu. Zizi sampai terlonjak kaget. Gawat. Wajahnya merah dan tatapannya tajam.

"Puaskan aku!" perintahnya lalu berbaring telentang dengan mata terpejam.

Sambil deg-degan Zizi menyingkap selimut lalu memeluknya. Lama. Tidak ada respon. Zizi menciumi pipinya sesekali melihat ekspresinya. Tarikan napasnya memelan dan itu artinya emosinya mereda. Zizi tersenyum dan menciumi bibirnya. Setelah membalas ciumannya, Andres membuka mata.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者