"Nggak apa-apa."
Namun, Leandra mengunggah pada media sosialnya. Tanpa kata, kalimat apa pun ia hanya menunjukkan foto kaki tersebut.
Tak lama kemudian makanan mereka siap dan dinikmati dengan begitu lahap, tentunya Leandra bahagia. Sepertinya mereka sangat sering makan keluar bersama, namun selalu saja ada cerita yang berbeda di berbagi tempat.
Rigel sellau senang memperhatikan Leandra melahap makanan dengan bahagia. Menurutnya itu salah salah satu kebahagiaan yang lain.
"Lagi?"
"Enggak! Kamu ini aku enggak serakus itu Rigel."
"Kalau mau kan bisa dibungkus saja."
"Sudah cukup."
Tampaknya Tasya memang sengaja berlama-lama di sana, ia sedikit banyaknya memandangi Leandra dan Rigel karena beberapa saat tertangkap oleh pandangan Leandra.
Setelah makan dan menghabiskan semuanya, Leandra dan Rigel meninggalkan tempat makan tersebut.
Sengaja ketika melewati Tasya dan temannya, Leandra berpegangan tangan pada Rigel.
"Kamu pegang begini pasti ada tujuan kan?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者