Walaupun Kaisar tidak menyukai Lei Chen, tetapi ia masih berpikir bahwa Lei Chen adalah putra kandungnya dan ia hanya ingin memaksanya turun dari posisinya sebagai Putra Mahkota, dan tidak pernah berpikir untuk menghabisi nyawa Lei Chen. Tetapi situasinya berbeda dengan Jun Xie.
"Dengan watak Yang Mulia, ia pasti tidak akan mengampuni nyawa Jun Xie. Hanya ketika Jun Xie melangkahkan kaki keluar dari Negeri Api, ia akan aman." Nada suara Wen Yu telah berubah drastis.
Lei Chen begitu terkejut hingga ia membatu. Tak pernah terlintas di dalam mimpinya bahwa cincin biasa di jari Jun Xie adalah Cincin Api Kekaisaran yang melegenda di Negeri Api.
"Mungkinkah …. Mungkinkah Jun Xie adalah keturunan Kakak Mendiang Kaisar?" Lei Chen bertanya dengan mata membelalak.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者