webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · 奇幻
分數不夠
1613 Chs

Sosok Penjaga Warung Beraksi

Fruit 1504: Sosok Penjaga Warung Beraksi

Jovano dan kelompoknya dibawa Pak Aan ke sebuah warung makan nasi megono yang dikatakan terkenal enak oleh Pak Aan.

Di sana, ternyata Jovano melihat adanya sosok penjaga yang berbentuk seperti patung singa penjaga yang biasanya lazim ada di beberapa kuil dan rumah kuno orang Tionghoa.

Hanya saja, Jovano dan yang lainnya tidak merasa bahwa sosok di depan pintu masuk warung itu memiliki aura negatif. 

"Vibe mereka netral."

"Ya, benar. Aku sama sekali tidak merasakan adanya gelombang energi gelap di mereka."

"Sepertinya mereka memang ditaruh di sana hanya untuk menjaga saja, bukan untuk alasan lainnya."

"Menjaga? Kira-kira menjaga dari apa, yah?"

Kelompok Jovano berdiskusi mengenai itu setelah mereka semua bergantian memesan makanan secara langsung di depan etalase kaca.

"Hm, nasi megononya enak!" Shona berkata sambil kepalanya mengangguk-angguk. 

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者