webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · 奇幻
分數不夠
1613 Chs

Hokkaido Winter Vacation

Fruit 497: Hokkaido Winter Vacation

"Yang koper biru udah masuk?" Andrea bertanya sambil keluar dari mansion. Satu tangannya memegangi pinggang belakang, mirip kelakuan wanita hamil besar.

"Iya, sudah, Rea. Koper merah kamu juga sudah aku masukkan ke bagasi, kok." Giorge memberikan jawaban ke istrinya sambil menutup bagasi mobil mereka.

Akhirnya diputuskan bahwa mereka akan berlibur musim dingin di Hokkaido, di vila milik King Zardakh.

Tidak hanya Andrea dan Giorge saja yang akan pergi, tapi juga mengajak Shelly, Kenzo dan anak-anak semua.

King Zardakh tidak ikut karena masih banyak urusan bisnis di Tokyo. Ia serahkan penjagaan putrinya pada Kenzo dan Giorge.

"Good, pret! Lu emang bisa gue andalkan," puji Andrea sambil acungkan ibu jari ke suaminya yang tersenyum girang. Jarang-jarang istrinya mau memuji begitu.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者