webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · 奇幻
分數不夠
1613 Chs

Gundah Akan Kepahitan

Fruit 437: Gundah Akan Kepahitan

Pagi harinya, Andrea terbangun dengan keheranan. Vaginanya basah. Ia tau semalam ia onani untuk Dante. Tapi ia mencium aroma yang ia yakini bukan miliknya. 

Bagaimana bisa?!

Kernyitkan dahi, Andrea bangun dari tempat tidur. Untung saja sang anak belum terbangun. Mungkin saking lelahnya setelah bermain dengan mainan baru semalam.

Andrea membasuh kewanitaan dia di toilet, lalu kembali ke kamar untuk mengganti seprei. Andrea masih heran atas cairan asing yang keluar dari vaginanya.

'Kayaknya semalem sih gue mimpi anuan ama Dante. Apa bisa jadi nyata, yak?' batinnya masih bingung. 'Ntar coba gue tanyain ke Soth'.

Berangkat ke kantor meski badan terasa remuk bagai disetubuhi semalaman (dan itu memang benar, meski Andrea tak tau), ia melangkah lemas ke mejanya.

"Andrea, kau dipanggil Tanaka-san di ruangannya." Handa-san menghampiri meja Andrea.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者