*****
Jendela dibiarkan terbuka untuk menghantarkan angin malam ke kamar Kiya. Perasaannya kini tidak baik-baik saja. Malam sudah larut namun mata gadis itu masih sepenuhnya terjaga. Seakan telinganya masih saja mendengar ucapan demi ucapan yang tadi Raka katakan kepadanya.
Jika Kiya di tanya apakah dia cemburu, maka jawabannya adalah tidak. Mira bukan wanita yang baik dan sudah seharusnya tidak pantas untuk dia cemburui. Dia tahu bahwa Raka adalah laki-lki yang pintar dan tidak mudah tergoda.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者