"Satu-satu dong nanyanya," keluh Rena karena pusing mendengar pertanyaan Hana.
"Udah, jawab apa."
Rena menghela napas sambil menyipitkan matanya, lalu dia memikirkan kembali pertanyaannya Hana. "Kalau di tanya gue suka sama dia atau enggak … jawaban gue … suka, tapi sebatas mengagumi. Lo tau kan, gue itu fans banget sama triple R?"
Salsa mengangguk paham bersamaan dengan Hana.
"So?" tanya Salsa menyernitkan keningnya.
"Gue enggak ada perasaan sama dia. Waktu dia nembak gue … gue terharu, karena itu di luar dugaan gue. Terus, waktu gue sama dia, gue deg-degan sih, tapi kan itu wajar. Coba deh lo jadi gue, terus lo temenan sama orang yang selama ini lo idolakan. Gimana? Deg-degan kan?" tanya Rena dengan menatap Hana dan Salsa bergantian.
"Masuk akal sih," jawab Hana dengan memegang dagunya.
"Iya, gue juga kalau misal berduaan atau temenan sama Yamaken bakal ngerasain deg-degan sih," sahut Salsa.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者