Suasana di dalam mobil mendadak hening, tak ada pembicaraan apapun diantara mereka. Mereka tampak berpikir dengan pikiran mereka masing-masing. Rena memilih untuk melihat keluar jendela karena merasa canggung. Di sini yang paling merasa canggung adalah Ryu.
Bagaimana tidak?
Ryu yang sedari tadi menyusun kalimat demi kalimat untuk Rena seketika buyar saat melihat gadis itu. Semua yang sudah dia susun kini berantakan. Pertama bagi Ryu merasakan hal yang canggung saat bersama dengan cewek.
"Dua menit."
Ucapan Rena membuat cowok yang sedang berpikir menoleh dengan tatapan bingung.
"Ha?"
"Dua menit lo cuma diem, kalau enggak ada yang di bahas gue masuk aja ke rumah," ujar Rena yang hendak ingin membuka pintu mobil. Namun, tangan Ryu dengan cepat mencegah Rena dan tanpa sengaja kedua mata mereka saling bertatapan satu sama lain.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者