Salsha sudah tidur nyenyak sekarang. Dia tidak benar-benar serius membuat Slasha sampai setakut ini. Hanya saja Salsha benar-benar takut dan menjadi tidak bisa menampung sesuatunya sendiri.
Aldi menghela nafasnya berat. "Bangsat," umpat Aldi lagi, dia melirik ponsel Salsha yang sudah berpindah tempat di laci meja dekat ranjang Salsha.
Aldi mengambilnya, dia kembali melakukan pemantauan lagi hanya untuk melihat pesan apa lagi yang berusaha orang itu kirimkan.
'Mengenali gue, Aldi?' Aldi berdecit sebal dan benci saat mendapat pesan yang berusaha kembali memainkannya.
'Merengek meminta pertolongan pada pelindung lo lagi?' Sekarang remehan lagi, Aldi yang memang ingin menelfon Ray kembali mengurungkan diri.
"Bangsat Fiko!" umpat Aldi kesal, namun pesan kembali dia dapat dari ponsel Salsha. 'Ahhhh, dasar anak manja!' Aldi mengeratkan bibirnya sama sekali tidak perduli masalah apapun.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者