"Hati-hati," ucap Sana yang baru saja mengantarkan Tika sampai di markas adiknya. "Iya, makasih mau mengantar gue," Sana menganggukan kepalanya pelan.
"Sans, gue akan langsung pulang. Jaga diri lo," Tika tersenyum, dia melambaikan tangannya menghormati Sana yang akan pergi dengan monilnya.
Seseorang mengikutinya sejak tadi hanya bisa melihat dari kejauhnya. Seseorang itu terus melihat ke arah yang sama dimana Tika di turunkan dan tidak lama darinya dia masuk dan ditelan gerbang yang dibuat cukup tinggi menjulang.
Cat hitam itu terlihat sangat mengintimidasi, hanya saja kenapa sangat luas?
"Apa ini tempat markasnya?" tanya seseorang itu dengan suara sangat serius lalu kembali mengikuti seseorang yang baru saja mengantarkan Tika pulang ke tempatnya.
Sadewa. Dia terkekeh melihat Sana pulang menuju kantornya karena hampir lima jam juga baik Sadewa yang menunggu dan Sana yang berbicara.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者