"Jadi, apa sekarang 'lo' bisa menjelaskan ke gue jika apa yang dia katakan kakaknya Salsha adalah omong kosong?" tanya Sadewa ingin mengatakan jika yang sebenarnya dia dengar adalah eksalahan telinganya.
Lika hanya menudukan kepalanya sama sekali tidak menjawab, dia bersalah, mengaku salah dan semuanya. Hanya saat Sadewa mengatakan beberapa yang membuat Lika sadar sesuatu saja, selebihnya sama sekali tidak.
"Kak, aku--" Sadewa memutar bola matanya malas, membuang wajahnya tidak serius dan memilih diam. "Gue salah percaya dengan lo kan? Sangat salah kan? Sangat kan?" tanya Sadewa mendesak Lika agar mengatakan jika yang Sadewa baik-baikan sejak dulu benar-benar salah.
Lika terpojok, dia tidak bisa mengatakan apapun sama sekali. Menudnukan kepala memang bukan pilihan terbaik, hanya saja Lika benar-benar marah akan sesuatu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者