"Kenapa? Ini seru," ucap Wiga saat Sana berjalan menjauhinya bahkan saat dua centi meter lagi bibir mereka saling bertemu untuk menyapa.
"Terlalu banyak orang, aku enggak suka. Dan di sini juga banyak anak kecil, liburan keluarga juga ada. Jangan mencemari otak mereka dengan kemesumanmu," ucap Sana berjalan menjauh dan mengambil duduk pada satu kursi taman yang kosong. Wiga menyusulnya.
"Kita hanya dua jam di sini, jika itu hanya digunakan untuk berdiam saja dan melihat keindahan. Bibirku akan terasa dingin," ucap Wiga kembali meminta keinginannya untuk dia dapatkan lebih keras lagi, Sana memutar bola matanya malas.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者