Ketika hati memantapkan untuk saling menerima, Chafiya dan Alif menyetujui perjodohan yang ditentukan kedua orang tua mereka. Dalam kehidupan bersama, namun Alif menyimpan rahasia besar yang pada akhirnya Chafiya mengetahui tentang cinta masa lalu Alif dan narkotika yang selalu dikonsumsi suaminya. Ada rasa sangat kecewa dan sakit. Tetapi putri kiai ini dapat tegar, hingga Chafiya hamil dan memutuskan untuk menguji cinta Alif. "Perpisahan ini bukanlah perceraian, akan tetapi aku ingin tahu seberapa pentingkah aku di hidupmu. Selama ini aku mengharapkan sebuah cinta dalam arah kebaikan. Namun, aku belum bisa menjadikanmu lebih baik. Jika dengan mencintai dan memiliki masa lalumu akan menjadikanmu lebih baik. Aku menerima segala keputusanmu.