Baru saja perawat itu hendak membuka pintu. Terdengar suara menggelegar. Suaranya keras bagaikan gemuruh petir di saat musim hujan.
"Tahan sebentar Nona!!!" Katanya sambil berjalan tergesa menghampiri perawat itu. Tangan perawat yang sedang memegang gagang pintu tertahan. Sedikit kaku tubuh Perawat cantik itu terdiam. Ia kemudian secara perlahan membalikan badannya.
Perawat cantik itu mengangkat alisnya dengan lucu. Ia lalu tersenyum manis pada sosok tubuh tinggi semampai, gagah tapi tidak terlalu kekar. Terlihat sekali pria di depannya ini menjaga tubuhnya agar tidak terlalu kekar. Sekali lihat dia langsung tahu siapa pria yang ada didepannya
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者