"Apa wanita tadi bernama, Sabrina?" tanya Pria tadi dengan tatapan nanar penuh selidik. Ada pancaran obsesi dari bola matanya.
Apa tujuan Pria itu menyelidiki Sabrina? Padahal Sabrina baru saja memulai hidup tenang dengan membuka lembaran baru dari kisah pilunya kemarin.
Sungguh ironi jika hidup wanita yang juga memiliki bulu mata lentik itu harus kembali terganggu.
Lelaki berprofesi sebagai OB tadi menganggukan kepala mengiyakan pertanyaan pria berfostur tubuh tinggi dengan balutan jas hitam yang ia kenakan.
"Jadi Sabrina bekerja di sini!" Gumam Pria tadi seraya mencopot kaca mata hitam yang menggantung di atas hidungnya.
Tak lama kemudian terdengar suara lantang dari arah samping menyapa Pria tadi.
"Selamat siang, Pak Azka!"
Sapa seorang wanita yang berprofesi sebagai Asisten pribadi Director di perusahaan Otomotip dimana Nazwa dan Sabrina bekerja. Suara lembut yang keluar dari asisten itu nampak membuat Azka terkejut serta menggagalkan penyelidikannya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者