webnovel

Cinta Sabrina

20+ Sabrina Anastasya Bramantio, gadis cantik berusia 23 tahun itu terpaksa harus menelan pil pahit secara bersamaan dalam hidupnya. Dia tidak pernah menyangka hidupnya akan hancur bagaikan pecahan kaca. Kehancurannya berawal dari kekasihnyanya Reyno Prasetiyo yang selama 3 tahun bersama, akhirnya malah menikahi adik tirinya, Cantika Zaipahusna. Hingga suatu hari, Reyno mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawa. Sialnya, Cantika menuduh Sabrina yang mencelakai Reyno, karena semua bukti-bukti mengarah padanya. Peristiwa itu terjadi begitu saja dan berhasil membawa Sabrina ke penjara atas dakwaan kelalaian. Siapa sangka, saat ia memulai kehidupan baru dengan menjadi asisten rumah tangga, di tempatnya bekerja dia menemukan sosok Azka Purnama Assegaf, putra dari majikannya. Wajah tampan dan sikap bijaksana yang dimiliki Azka, nyatanya berhasil menarik perhatian Sabrina. Pun sebaliknya. Azka juga perlahan mulai terkesan dengan sikap lugu Sabrina. Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka saling dekat dan mempunyai perasaan yang sama. Akan tetapi, hati Sabrina kembali dipatahkan, saat mengetahui bahwa Azka hendak dijodohkan dengan wanita pilihan orang tuanya. Sakit. Hatinya bak hancur berkeping-keping. Untuk yang kesekian kalinya Sabrina terjerembap ke dalam lubang lara. Bagaimana kelanjutan kisah Sabrina dan Azka? Akankah pada akhirnya perjodohan itu berjalan dengan mulus, hingga mereka bisa bersatu? Mampukah Sabrina membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah?

Miss_Pupu · 现代言情
分數不夠
292 Chs

Bab 72-Menemukannya Kembali

"Apa wanita tadi bernama, Sabrina?" tanya Pria tadi dengan tatapan nanar penuh selidik. Ada pancaran obsesi dari bola matanya.

Apa tujuan Pria itu menyelidiki Sabrina? Padahal Sabrina baru saja memulai hidup tenang dengan membuka lembaran baru dari kisah pilunya kemarin.

Sungguh ironi jika hidup wanita yang juga memiliki bulu mata lentik itu harus kembali terganggu.

Lelaki berprofesi sebagai OB tadi menganggukan kepala mengiyakan pertanyaan pria berfostur tubuh tinggi dengan balutan jas hitam yang ia kenakan.

"Jadi Sabrina bekerja di sini!" Gumam Pria tadi seraya mencopot kaca mata hitam yang menggantung di atas hidungnya.

Tak lama kemudian terdengar suara lantang dari arah samping menyapa Pria tadi.

"Selamat siang, Pak Azka!"

Sapa seorang wanita yang berprofesi sebagai Asisten pribadi Director di perusahaan Otomotip dimana Nazwa dan Sabrina bekerja. Suara lembut yang keluar dari asisten itu nampak membuat Azka terkejut serta menggagalkan penyelidikannya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者