Azka berjalan sambil memegang pinggangnya yang terlihat kesakitan karena timpahan Sabrina yang cukup kencang dan berat.
'Ketiban durian runtuh yang kedua kalinya, tapi lebih sakit yang ini dari pada kemarin,' gumam Azka dalam hatinya.
"Rin! Tuan Azka sepertinya benar-benar kesakitan deh. Lihat saja!" celetuk Nazwa seraya mengamati langkah Tuan Mudanya dengan cermat.
"Tapi tanganku juga sakit, Naz. Sumpah aku tidak bohong!" timpal Sabrina seraya menyodorkan sebelah tangannya pada Nazwa.
"Mungkin karena tadi tarikan, Tuan Azka. Tapi, jika Tuan Azka tidak menarikmu dengan kencang hmm, Rin. Aku tidak bisa bayangin mungkin tidak hanya tanganmu yang terasa sakit. Ya sudah lah, Tuan Azka. Kita urus nanti. Ayo kita mandi nanti akan aku pijitin ya."
Nazwa membantu Sabrina mengangkat tubuhnya yang terlihat lesu tak bertenaga. Kemudian bergegas membersihkan badan di kamar mandi dekat ruang kamar tidurnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者