296 Memikirkan Jawaban
Amanda masih memikirkan jawaban itu, pertanyaan dari Arman membuatnya bingung. Jika ia bilang tidak, maka tidak janjinya pada Arman itu bohong, dan Amanda takut Arman akan sakit lagi.
"Memang butuh waktu untuk memikirkannya, tapi jangan lama-lama untuk memilihnya, ikuti saja kata hati kamu, kalau kamu merasa ragu yang sudah yakin saja yang ada di dalam hatimu Nak." Ucap Arman.
"Memang berat, Kek. Aku masih mempertimbangkannya, entah siapa yang terbaik aku tidak tahu. Yang baru aku kenal justru aku tidak tahu sifat aslinya, dan jika Roy. Aku sudah tahu sifatnya kayak gimana, namun aku ragu akan kesetiaannya. Aku takut kalau dia mengkhianati aku lagi," kata Amanda bingung.
"Kakek kasih kamu waktu selama seminggu untuk berfikir, jika kamu sudah ada jawabannya, dan sudah siap, maka kita akan segera segerakan. Kakek ingin kamu bahagia dan ada yang menjaga kamu," ucap Aramn jelas.
鎖定章節
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者