"Kamu tenang saja, aku kan lelaki yang sangat setia, mana mungkin aku cari wanita lain, satu saja ini masih utuh belum ada kekurangan apa pun." Canda Roy.
"Terus kalau aku ada kekurangannya kamu mau cari yang lain, Gitu!" Bentak Amanda pelan.
"Nggak juga, dong sayang. Kamu itu udah sempurna banget buat aku, tidak ada kekurangan satu apa pun, kecuali_" Roy mnghentikan kalimatnya.
"Kecuali apa?!" Ucap Amanda.
"Kecuali itu kalau judesnya keluar!" Roy terrawa.
"Apaan, sih." Amanda mencubit lengan Roy,
"Aw, sakit sayang." Ringis Roy.
"Lagian, kamu bilang aku jude." Kata Amanda cemberut.
"Iya, maaf, sayang."ucap Roy tersenyum tipis.
Diperjalanan Amanda dan Roy terus bercanda, dengan tawa mereka, dan tak terasa perjalanan mereka pun tiba di rumah. Amanda yang tiba Di rumah tapi Roy langsung ke kantornya setelah mengantarkan Amanda pulang karena ada pekerjaan di kantor yang mendadak.
"Sayang, kamu mau langsunh ke kantor? Tanya Amanda ketika mau membuka pintu mobil.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者