webnovel

Cinta dari Suatu Tempat

作者: Yasriaryn
青春言情
連載 · 21.7K 流覽
  • 11 章
    內容
  • 評分
  • N/A
    鼎力相助
摘要

Lim Na Young dan Kim Min Hyuk merupakan teman semasa kecil. Kini mereka berada pada satu Universitas yang sama dan bergabung dengan sebuah organisasi ISEA (Raise Earth). Banyak mahasiswa populer bahkan para alumni yang ikut juga berkontribusi dalam organisasi tersebut. Kehidupan perkuliahan Lim Na Young dan Kim Min Hyuk semakin menarik tatkala Dae Han yang merupakan seorang mahasiswa jurusan hukum menyatakan bahwa ia ingin mendekati Na Young. Tanpa sepengetahuan Na Young ternyata Min Hyuk juga menyimpan perasaan untuknya, namun yang ia lakukan hanyalah membuat Na Young bingung atas sikapnya. Hingga suatu saat, Na Young mengizinkan Dae Han untuk berada di dekatnya, setelah ia berprasangka bahwa Min Hyuk mulai tidak peduli lagi dengannya. Akankah Min Hyuk dan Na Young dapat melanjutkan alur pertemanan mereka? Atau akankah Dae Han berhasil meluluhkan hati Na Young? "When a place can introduce our love." Information : A novel update every friday & saturday

標籤
4 標籤
Chapter 120 tahun kami

Malam begitu menyisakan kesepian, terlalu dingin untuk diratapi. Beberapa orang terdengar berbicara gila, bahkan bernyayi-nyanyi seperti gonggongan anjing. Sebelum memutuskan untuk mengakhiri hari ini tanpa sesuatu yang berarti, Lim Na Young dan Kim Min Hyuk menyutujui untuk membeli bir. Bukankah 20 adalah angka yang sempurna memasuki fase dewasa? sepertinya iya.

"Apakah aku sudah terlihat mabuk?." Na Young berbicara pelan, perkataanya nyaris tak jelas. Ramput hitam pendek sejajar leher dengan poni yang nyaris menutupi seluruh keningnya kini terlihat berantakan. Ia merasa tak ingin terganggu dengan penampilannya dan mengelak beberapa kali tangan Min Hyuk yang berusaha merapihkan rambutnya.

"Sangat terlihat !." Min Hyuk menyauti sembari memandangi gadis yang mulai berbicara ngawur dihadapannya. "Ayolah sudah cukup, mari kita pulang Na Young."

"Tidak, kau belum meminumnya. Ayolah segelas saja." Tangan Na Young menggapai-gapai mencari gelas kosong di atas meja. Begitu ia menemukan gelas itu, gerakan tangannya perlahan-lahan menuangkan bir kedalamnya dan segera memberikan gelas itu kepada Min Hyuk tanpa memegangi badan gelas dengan benar. "Minumlah !."

Tanpa ragu Min Hyuk mengambil gelas itu, lalu dengan sengaja ia menumpahkan isinya ke lantai, berupaya berbohong bahwa ia telah meminunnya. Malam itu Min Hyuk mengaku tidak akan pernah mau diajak Na Young untuk bermain dengan bir lagi, menyadari temannya yang langsung mabuk hanya dengan meminum 2 gelas bir, membuat Min Hyuk merasa kebingungan menghadapi tingkah Na Young yang bersikeras bernyanyi hingga menimbulkan ketidak-nyamanan bagi beberapa orang yang mendengarnya. Lantas saja membuat Min Hyuk membungkukkan badannya kepada pelanggan lain sebagai aksi permohonan maaf sekaligus malu atas kelakuan temannya itu.

Sebenarnya Min Hyuk tak perlu sampai meminta maaf, beberapa orang yang terlalu mabuk disekitarnya bahkan tidak menunjukkan rasa menyesal atas keributan yang mungkin telah mereka lakukan, bukan karena mereka tidak mau menunjukkan, namun hal-hal bodoh saat mabuk memang terkesan wajar bagi orang dewasa. Sontak saja salah satu pelanggan di sebelah meja mereka berbicara pada Min Hyuk seusai ia membungkukan badan beberapa kali. "Hei anak muda sudahlah tidak perlu meminta maaf, lihatlah kau membuat kami tidak nyaman."

Toko ini memang terkenal dengan berbagai macam bir - dari yang termahal sampai termurah. Pantas saja banyak sekali pelanggan mengunjungi toko ini. Batinnya kini bertanya-tanya darimana Na Young mengetahui toko ini? Jika kau datang kesini, kau akan berpikir bahwa tidak benar rasanya bagi seorang wanita berani datang kesini. Lihat saja Min Hyuk sama sekali tidak menemukan pelanggan wanita disekitarnya.

"Min Hyuk kau tahu bagaimana suara pesawat terbang?." Tanya Na Young dengan sorotan mata jenaka dan senyum berlesung yang sengaja ia berikan kepada Min Hyuk.

"Ahh tidak! jangan lakukan disini." Min Hyuk memegangi tangan Na Young, tak berusaha melepaskan genggamannya disepanjang perjalanan pulang.

"Kenapa?, aku mau menunjukkannya padamu." Na Young merengek seperti bayi, membuat Min Hyuk terkejut bahwa gadis itu benar-benar menangis.

"Baiklah, tunjukkan kepadaku sekali saja!." Min Hyuk merasa kalah.

Na Young segera berlari ketika Min Hyuk tak berusaha mengenggamnya lagi, kemudian ia mulai memperagakan bagaimana sebuah pesawat dapat terbang. Disisi lain Min Hyuk mendapati dirinya terpaku dan merasa sedikit canggung setelah melihat senyum jenaka Na Young yang masih terlihat sama seperti 4 tahun yang lalu, ketika ia menyadari memiliki perasaan kepada gadis itu.

***

Andai saja aku bisa mengatakan aku menyukainya saat ini. - Min Hyuk.

你也許也喜歡

School of Persona

Bagaimana rasanya hidup sebagai remaja di tahun 2042-2043? Ditengah perkembangan zaman yang semakin pesat dan kompetitif? Mereka itulah yang disebut sebagai ‘Generasi Emas Indonesia 2045’. Berdirilah School of Persona (SP). Sebuah asrama yang dibangun sebagai tempat pembinaan kompetensi dan kepribadian para remaja SMA penerima Haikal Scholarship in Leadership (HSL). Penghuni asrama elit itu sangat heterogen, mereka dituntut untuk memahami berbagai perbedaan persona di dalamnya. Mereka memiliki sisi yang membanggakan, normal, hingga 'liar' secara bersamaan. Bukan kamuflase, itu hanya ukum tiga wajah; pribadi; keluarga; publik. Banyak persoalan, rahasia dan masalah muncul diantara mereka, lama kelamaan membesar, lalu meledak sebagai bom waktu. Lalu, mampukah mereka membangun diri sekaligus menghadapi tantangan besar generasi mereka itu? Unlock the answer by reading this story! ------ Halo, Readers! Selamat datang di novel keempat Aleyshia Wein. Konsep novel ini adalah Fiksi Realistik dengan sentuhan Literary Fiction. Meskipun demikian, sisi romantis akan tetap ada tipis-tipis, baik diantara para penghuni School of Persona, atau Adriana dan Haikal. Author menyarankan untuk terlebih dahulu membaca karya kedua Author yang berjudul 'Laboratory Doctor and Activist' untuk lebih dekat dengan karakter dan kisah Adriana Gerrie dan M. Faqih Haikal yang terbilang cukup filosofis mendasari berdirinya The School of Persona. Seperti biasa gaya bahasa akan cenderung teknis, dan beberapa istilah advanced akan dijelaskan dalam notes Author. Happy reading! Regards, Aleyshia Wein.

aleyshiawein · 青春言情
5.0
268 Chs

評分

  • 全部評分
  • 寫作品質
  • 更新穩定度
  • 故事發展
  • 人物形象設計
  • 世界背景
評論
哇! 如果您現在填寫評論,您將會是第一個評論的人!

鼎力相助