webnovel

CEO Termiskin di Dunia

Posisi Hanjo sebagai CEO terusik setelah kematian Moina, istrinya. Betul, kedudukan di kursi eksekutif tertinggi itu didapatkannya setelah menjadi suami ketiga janda bergelimang harta itu. Namun Hanjo tidak bisa menerima ketika dalam surat wasiatnya, Moina yang biasa dipanggilnya Mamoi itu, hanya menyisakan sebuah rumah kecil dan mobil tua untuknya. Selebihnya untuk kedua anaknya. Lucya dan Melina. Hanjo bukanlah pria dengan modal tampang semata. Ia menduduki jabatan sebagai CEO juga ditunjang oleh kemampuan dan kemauannya untuk belajar. Ia punya banyak kawan. Pandai bergaul. Terjadilah perseteruan dengan Lucya dan Melina. Hingga ia kehilangan posisi sebagai CEO. Ia masuk penjara. Menjadi CEO termiskin. Mampukah Hanjo keluar dari belitan masalah? Apakah ia menjadi CEO termiskin selamanya? Apa yang dilakukannya?

Rehano_Devaro · 现实
分數不夠
147 Chs

Dia Tidak Kenal Aku

Randi tertawa. Panjang. Tidak hanya kepala. Seluruh tubuhnya terangguk-angguk. Tangannya bahkan ikut memukul-mukul meja. Saking gembiranya.

Beberapa pengunjung cafe melirik. Randi cuek saja. Ia baru mengurangi tawa setelah ia merasakan air matanya ikut keluar.

"Betul kan? Betul kan? Ia tidak kenal dengan aku," ujarnya sambil mengusap mata. "Sama sekali tidak kenal."

Melina ikut tertawa. Melihat pria di depannya yang tertawa tanpa melihat situasi. Tapi hanya sesaat. "Dia tidak dengan kamu. Apa tidak pernah berjumpa dia?" tanyanya.

"Lebih banyak aku mengikuti dari belakang. Tapi pernah juga jumpa beberapa kali. Malah sampai berbicara dengan dia," tutur Randi yang teringatkan berbicara dengan Hanjo di pelabuhan kapal cepat sebelum Hanjo berangkat ke Pulau Pari di Kepulauan Pulau Seribu.

"Tapi kenapa dia tidak kenal kamu? Pernah ketemu tapi dia tidak kenal juga"

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者