webnovel

CEO Termiskin di Dunia

Posisi Hanjo sebagai CEO terusik setelah kematian Moina, istrinya. Betul, kedudukan di kursi eksekutif tertinggi itu didapatkannya setelah menjadi suami ketiga janda bergelimang harta itu. Namun Hanjo tidak bisa menerima ketika dalam surat wasiatnya, Moina yang biasa dipanggilnya Mamoi itu, hanya menyisakan sebuah rumah kecil dan mobil tua untuknya. Selebihnya untuk kedua anaknya. Lucya dan Melina. Hanjo bukanlah pria dengan modal tampang semata. Ia menduduki jabatan sebagai CEO juga ditunjang oleh kemampuan dan kemauannya untuk belajar. Ia punya banyak kawan. Pandai bergaul. Terjadilah perseteruan dengan Lucya dan Melina. Hingga ia kehilangan posisi sebagai CEO. Ia masuk penjara. Menjadi CEO termiskin. Mampukah Hanjo keluar dari belitan masalah? Apakah ia menjadi CEO termiskin selamanya? Apa yang dilakukannya?

Rehano_Devaro · 现实
分數不夠
147 Chs

Dengar Omongan Saudara Kamu!

Menghabiskan malam yang tinggal sepertiga, Miesa tidak bisa tidur.

Ia ingin sekali bersama Inge. Ia sangat rindu dengan sohibnya itu. Ia ingin bercerita banyak. Tentang semuanya.

Tentang kehidupanya mulai tenang di kampung. Meski untuk itu dia harus bekerja dari pagi sampai petang. Berat dengan hasil tidak seberapa. Tapi ia suka melakukannya. Pikirannya tidak terbenani lagi oleh rasa bersalah. Satu-satu yang membuatnya kuat dan harus bertahan adalah gadis kecil itu.

Meisa ingin bercerita tentang Nurul. Anak gadis kecilnya itu mau sekolah. Mungkin sekolah PAUD. Tapi ia tidak punya uang untuk itu. Gaji kerja di kilang sagu habis untuk keperluan sehari-hari. Nurul suka bertanya kapan ia sekolah seperti teman-temanya.

Ibunya belakangan ini sering sakit-sakitan pula. Perlu perawatan dan pengobatan. Beruntung ia mendapatkan fasilitas bantuan dari pemerintah hingga tidak perlu membayar setiap kali membawa ibu berobat ke puskesmas.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者