Rendra bersumpah tidak akan melupakan apa yang terjadi sore ini. Dia tak pernah menyangka Kirana bakal mengecup bibirnya, bahkan sampai tiga kali!
Jangan ditanya lagi sekacau apa detak jantung Rendra karena mendapatkan serangan tak terduga seindah itu. Rendra juga tak sadar pada ciuman ke berapa dia mulai lupa caranya bernapas.
"Jangan lupa bernapas, Mas," ujar Kirana dengan senyuman meledek setelah merasa berhasil menggoda Rendra dengan beberapa kecupan sekaligus.
Sadar dirinya terlihat begitu konyol di depan Kirana, Rendra langsung menarik tubuhnya menjauh, lalu buru-buru berusaha bernapas dengan cara yang benar lagi.
"Gimana? Mas Rendra suka sama hadiah spesial dari saya, kan? Hehehe…."
Kirana tampak sangat puas melihat Rendra salah tingkah. Reaksi Rendra benar-benar sangat menggemaskan. Bukankah Rendra jelas sudah sangat berpengalaman? Lalu, kenapa Rendra malah terlihat seperti remaja lugu yang baru pertama kali berciuman dengan pacarnya?
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者