Memang benar jika orang sudah mengobrol itu rasanya lupa akan waktu dan rasa capek , padahal Kaki ku ini sudah pegal dan dan hampir mati rasa gara gara memperhatikan Adi dan perempuan itu . Tetapi Adi dan perempuan itu terlihat masih menikmati dan wajahnya Adi terang benderang karena sinar matahari tepat mengenai dirinya namun dia tetap sumringah .
Aku menjadi serba salah dan bingung mau kemana , jika aku balik aku masih penasaran dengan mereka berdua , karena aku akui aku tidak mau ketinggalan gosip terbaru dari Adi .
Lalu... Jika aku mau pergi kedapur , aku harus melewati mereka berdua , sedang kan aku juga tidak mau mengganggu mereka .
Huuuuuufff.... hanya Helaaan napas ini yang tau penderitaan kaki ku , karena masih harus tetap berdiri di sini seperti lampu taman .
" Anjani ! Ngapain lo di sini ? Dari tadi gue perhatiin engga gerak gerak , udah kayak bayi aja lo , njemur diri di bawah matahari pagi... !".
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者