Aidan membuang muka begitu juga dengan Dara, keadaan mulai awkward karena adegan saling tatap yang baru saja terjadi. Aidan berkali - kali mengumpat dalam hati, ia bahkan tidak tahu siapa duluan yang membuang muka antara dirinya dan Dara. Jika Dara yang membuang muka lebih dulu, mau di taruh dimana mukanya.
Krik... krik... krik....
Hening. Aidan mencuri pandang ke arah perempuan di sampingnya. Begitu juga dengan Dara yang mencuri pandang ke arah laki - laki di sampingnya.
"Ehem." Dara berdeham, ia mulai membereskan kotak bekel dan beranjak dari duduknya, "Gue balik ke kelas."
Aidan ikut bangkit dari duduknya, "gue juga mau balik ke kelas."
"Ini piring sama mangkuknya gimana?" tanya Dara seraya menatap meja yang penuh dengan mangkuk dan piring bekas makan Aidan.
Laki - laki itu menggeleng, "nggak usah khawatir, biar nanti gue yang urus." Dara manggut - manggut, ia pun berjalan ke arah tangga menuju lantai dasar.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者