webnovel

Asmarandana

Malam yang beranjak pagi, meninggalkan sepi yang bergilir menjadi harapan.  Bersama Sang pagi yang kini telah merindukan malamnya. "Kau tau pagi dan malam bagaikan tembang Asmarandana, ya itu sebuah perumpamaan dimana mentari di pagi hari membara tatkala menemui bulan," kata laki-laki itu yang kini tengah berdiri di depan sang gadis. Gadis yang kini telah berumur 19 tahun itu biasa dipanggil dengan nama Anatasyia Viona Hammid. Dia kini telah berada dipinggiran sungai menikmati mentari yang tengah tenggelam bersama seorang laki-laki yaitu Anandra Jeno Ardiansyah.

Tulisan_Pyy · 科幻言情
分數不夠
56 Chs

28. Pushy

"Wanna pushy to raise the opinions." -Alexander Lucas Herdianto

.

.

"Misiiii…the world's handsome man is coming." Seru seseorang dari balik pintu. Seorang laki-laki memasuki rumah kontrakan Jaehyun dan langsung saja duduk di sebelah Jaemin. Laki-laki itu menyeruput kopi yang masih setengah di pegang Jaemin.

"Njir nggak ada adab bertamu, udah dateng nyusahin lagi, balik lagi sono lu anto." Sungut Jaemin yang kesal karena kopinya tinggal setengah gelas padahal baru saja selesai di buat, apa tidak melepuh itu mulut.

Lucas menyengir tanpa dosa, wajahnya sudah bikin kesal ketiga mahasiswa tersebut, "Numpang neduh gue, tadi habis nganter yuqi sekalian mampir ke sini hahaha…"

"Widih makin gercep lu." Seru Jeno.

"Yoi gue nggak mau kalah sama lu berdua lah hahaha…"

"Emang yuqi suka juga sama lu, gue yakin dia terpaksa sih haha." Tawa Jaemin.

Jeno ikut tertawa, "Hahaha bener, gue nggak percaya cewe baik kayak si yuqi bisa suka sama lu yang gak ada akhlak."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者