Lily termenung cukup lama di pinggir jalan raya, menikmati angin pagi sebelum udara segar semakin ternoda dengan asap kendaraan bermotor. Wajah cantiknya semakin bersinar saat sinar matahari pagi menyiraminya, rambut pendeknya melayang-layang di terpa angin sejuk.
Saat angkutan umum yang biasa Lily naiki lewat, Lily hanya terdiam. Tidak berniat menaikinya. Terdiam, seolah-olah menikmati kebebasan terakhirnya.
Aster? Saat tidak ada Yuli di sisinya, anak itu sama sekali tidak mau menebengi Lily. Selalu menghilang di pagi hari setelah sarapan.
Tapi itu tidak masalah. Pagi ini Lily tidak ingin pergi ke sekolah. Ada tujuan lain yang harus Lily datangi hari ini.
Sebuah taksi online berhenti tepat di hadapannya. Tanpa ragu Lily memasukinya.
"Ke pengadilan negeri ya pak."
Hari ini adalah hari sidang pemutusan Yuli di jadikan terdakwa dan hukuman akan di jatuhkan. Tapi hari ini juga Yuli akan bebas.
Lily sudah bertekad.
*
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者