Sunyi sekali, kenapa tidak ada suara bercakap-cakap khas orang yang sedang kedatangan tamu? Lily merasa ada yang aneh.
Dengan kuat Lily memaksa matanya yang sudah terpejam kembali terbuka. Yuli belum kembali ke kamar ini. Kira-kira siapa yang datang? Hingga butuh waktu lama untuk menyambutnya.
Lily mengguncang pelan tubuh Rena yang ada di sampingnya.
"Rena. Bangun dulu. Yuli kok belum balik ya?" Rena meregangkan tubuhnya sejenak, namun tidak ada tanda-tanda bahwa anak itu akan terbangun.
Lily mendengus kasar. Ia harus turun dan melihat apa yang sedang terjadi. Sebelum datang ke rumah ini hatinya memang sudah tidak tenang, terlebih dengan nenek Amina yang sulit memberi izin.
Kaki Lily melangkah seringan mungkin agar tidak membangunkan Rena yang terlihat sudah nyenyak itu. Padahal baru saja mereka bercakap-cakap.
Lily membuka pintu kamar Yuli dengan hati-hati, takut menimbulkan suara yang mengganggu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者