webnovel

ALONE WITHOUT PARENTS

Semenjak perceraian kedua orangtuanya, Aneska tinggal bersama kakak kandung dan kakak iparnya. Keadaan bukannya membaik, justru kehidupan Aneska semakin menderita. Perilaku seorang kakak ipar kepadanya seperti perlakuan seorang Ibu tiri kepada anak tirinya. Membuat Aneska tumbuh menjadi seorang gadis yang tomboy. Namun wajahnya yang sangat cantik membuat dirinya disukai oleh banyak laki-laki. Namun rasa trauma Aneska yang diberikan oleh orangtuanya sendiri membuat Aneska tidak pernah membuka hatinya untuk laki-laki. Dan semua laki-laki menyerah untuk mendekatinya. Kecuali satu orang laki-laki yang terus berjuang untuk mendapatkannya. Tetapi tetap saja, sedikit kemungkinan untuk lelaki tersebut dapat diterima oleh Aneska. Berbagai cara sudah dilakukan oleh lelaki tersebut. Mulai dari dirinya yang berusaha untuk bisa berteman dengan Aneska sampai menjadi seseorang yang selalu ada di saat Aneska dalam kesusahan. Sampai pada akhirnya ketika Aneska sudah terlalu menderita dengan kehidupannya bersama kakak iparnya, hanya lelaki tersebut yang ada di sampingnya. Membuat Aneska merasa dilindungi oleh lelaki tersebut. Lambat laun akhirnya Aneska menerima keberadaan dan hati leleki tersebut yang sudah diberikan kepada Aneska sejak lama. Kehidupan berumah tangga yang sangat ditakuti oleh Aneska selama ini ternyata adalah sebuah kesalahan besar. Menikah dengan lelaki yang telah menyukainya terlebih dahulu membuat Aneska hidup bahagia tanpa ada suatu masalah yang membuat mereka berdua bertengkar hebat. Mereka menjadi keluarga yang harmonis sampai salah satu di antara mereka lebih dulu meninggal dunia.

Arummsukma · 青春言情
分數不夠
404 Chs

Berkumpul

"Tante. Telepon Raka dong sekarang juga. Masa Tante lupa si sama gua. Kenapa dia ga kabarin gua juga kalo Abighail udah di temuin? Padahal kan dia udah janji buat kabarin ke gua juga kalo Abighail udah di temuin," ucap Raka di dalam hatinya dengan perasan yang sangat cemas.

"Kenapa lu? Cemas banget kayanya," tanya Galang.

"Engga, biasa aja. Gua santai aja."

"Masa? Udah 5 menit lebih. Kayanya Mamahnya Abighail emang ga akan telepon lu. Jadi buat apa gua buang-buang waktu di sini. Kalo gitu gua cabut duluan ya bro. Gua mau temuin Abighail sekarang juga."

Galang pun pergi meninggalkan Raka di taman dengan perasaan yang sangat puas. Galang puas karena bisa meledeki Raka sedalam ini. Sedangkan Raka kali ini sedang merasa marah dan kecewa. Dia marah dengan sikap Galang kepadanya dan kecewa kepada sikap Manahnya Abighail kepadanya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者