webnovel

Sahabat Terbaik

"Mba Salwa,tolong aku mba mas Rico menyiksaku lagi mba tolong bawa aku pergi dari rumah ini"ucap Mega panik.

"astagfirullah,suamimu yang saiko itu masih dirumah?, Tanya Salwa cemas.

"Dia baru aja keluar mba" Jawab Mega.

"Ok,aku segera kesana untuk menjemputmu,sudah saatnya suami kamu yang gila itu di beri pelajaran"ucap Salwa sembari menutup handphone nya.

30 menit kemudian Salwa sudah sampai didepan rumahnya Mega.

"assalamualaikum"ucap Salwa memberi salam."wa'alaikumussalam"Jawab Mega sambil memeluk Salwa.

"Aku udah begitu geram dengan perlakuan suamimu,mba tanya sekarang sama kamu,apa kamu masih mau hidup bersama si Rico yang gila itu?tanya Salwa begitu emosi.

"Nggak mba, itu sebabnya aku meminta mba datang menjemputku"Jawab Mega.

"Kalau begitu ayo kita pergi dari sini"Ajak Salwa."Ayo mba,aku sudah mengemas semua barang-barang ku mba"Timpal Mega.

"Tapi kalo boleh aku mau tinggal di rumah mba Salwa dulu sampai masalahku dengan Mas Rico selesai mba boleh?Tanya Mega.

"Mba seneng sekali kalau begitu,mba nggak mau kamu di siksa lagi sama Rico,kamu tau kan suami kamu itu nggak berani macam-macam sama mba"jawab Salwa.

"Ayo kita berangkat, nanti suamimu keburu pulang"Ajak Salwa sambil membantu menarik koper Mega.

🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Sesampainya di rumah Salwa,Mega segera mandi dan melaksanakan sholat kemudian mengambil handphone di meja rias, setelah membukanya begitu banyak panggilan dari Rico. Mega menelpon kembali untuk memberi tahu kalau dia akan menggugat suaminya.

Telpon terhubung

"Halo mas,aku menghubungi kamu hanya ingin memberitahu kalau aku akan menggugat cerai kamu,aku sudah tidak Sudi hidup sama kamu mas,sudah cukup aku menderita selama ini kamu tunggu saja surat gugatan cerai dari aku"Ucap Mega lantang.

"Hahahaha,aku nggak salah dengar hah?,memangnya kamu udah lupa dengan apa yang sering aku ucapkan,aku nggak akan membiarkan hidup kamu tenang kalau kamu tinggalin aku Mega".Jawab Rico.

"Satu hal yang perlu kamu ingat mas,kamu nggak perlu mengancam aku lagi aku percaya Allah maha mengetahui segala nya mas dan aku yakin karma itu ada kamu tunggu saja karena cepat atau lambat dia pasti menghampiri mu",balas Mega.

" Ok,aku tunggu semua itu dan kita liat sampai sejauh mana keberanian kamu untuk menceraikan aku,apa Salwa sudah mencuci otak kamu hah?,Tanya Rico lagi.

"Aku sungguh menyesal baru sekarang mendengarkan mba Salwa, seandainya dari dulu aku sadar kalau kamu bukan orang baik mas mungkin hidupku tidak akan menderita seperti ini,ntah apa yang kamu lakukan sehingga aku selalu takut dan tunduk pada mu tapi sekarang sudah cukup semua itu mas"Terang Mega.

"Sudah tidak ada lagi yang harus kita bicarakan kita bertemu nanti di pengadilan"ucap Mega sambil menutup handphone nya.

🌼🌼🌼🌼🌼

"Halo Mega,halo,halo,sial berani sekali dia ini semua gara-gara Salwa, tunggu pembalasan ku Salwa, sampai sekarang aku masih sakit hati padamu atas penolakan yang sudah kamu lakukan dulu,aku masih sangat mencintaimu Salwa, itulah sebabnya aku melakukan semua ini pada sahabatmu Mega, agar kamu tau betapa sakitnya hati ku padamu Salwa",Gumam Rico sambil mengepalkan tangannya.

Tok, tok, tok.

"Ga ayo kita makan dulu?, Ajak Salwa.

Weeet,

Mega membuka pintu."iya mba,aku baru aja ngomong sama mas Rico mba,aku memberitahu dia tentang gugatan itu"Ucap Mega.

"Terus dia bilang apa?,Tanya Salwa.

"Dia marah mba sambil mengancam,tapi justru aku semakin mantap menggugatnya dan ingin segera lepas darinya"Jawab Mega mantap.

"Bagus, mba harap kamu tidak berubah pikiran,tadi mba sudah menghubungi teman mba yang akan membantu kamu dalam masalah ini"Imbuh Salwa.

"Makasih banyak mba,aku tidak tau bagaimana cara membalas semua kebaikan mba"ucap Mega sambil terisak.

"Kamu ngomong apa sih,udah ayo kita makan setelah itu kita susun rencana selanjutnya,ok"Ajak Salwa.

Mega mengangguk Sambil menyeka air matanya.

satu Minggu kemudian sidang perceraian Mega di gelar, karena Rico berhubung tidak hadir maka perceraian mereka pun akan segera selesai, jika Minggu depan Rico tidak bisa hadir kembali.

Karena Mega sangat mengenal watak suaminya yang sangat keras,dia pun akan lebih berhati-hati kedepannya.

Dia tau kalau Rico tidak terima perceraian mereka,tapi bagi Mega inilah jalan terbaik yang harus dia ambil.

Apalagi orang yang paling dia khawatirkan sekarang adalah Salwa,karena Rico tau Salwa adalah satu-satunya orang yang mendukung Mega dari dulu sampai sekarang.

"Ga,nanti sore mba mau pergi ke salah satu pelanggan toko mba kamu mau ikut?. Tanya Salwa.

"Boleh mba,biar aku ada kegiatan bosen di rumah terus". Jawab Mega.

Sementara di tempat lain, Akram sedang bersiap-siap untuk pulang, setelah satu Minggu pergi ke luar kota menyelesaikan masalah bisnis.

Akram mendapat jadwal penerbangan paling awal.Dia pun bergegas ke bandara agar tidak terlambat.

Dia sengaja tidak memberi tahu Mama dan Tasya karena ingin memberi kejutan.

Supirnya pun dia suruh diam dan menjemputnya ke bandara tanpa sepengetahuan Mamanya.