webnovel

kencan 2.

walau masih kakek yang yang mengendalikan perusahaan. Riko masih tetaplah pemilik perusahaan tersebut.

"Riko kapan kamu akan menikah.sukma bilang kamu telah kenal dengan salah satu gadis cantik campuran jawa. tanya Neneknya saat mereka sarapan pagi.

" Nek Riko masih belum bisa menikahinya karena Riko masih memiliki urusan di negara ini. Riko takut kalau Riko pergi perusahaan akan dalam keadaan kacau lagi. nek lagian gadis itu kini telah memiliki seorang yang siap menjaganya. Riko menjawab dengan wajah sendu.

"Riko sebelum gadis itu Naik ke pelaminan kau masih bisa merebutnya. pulanglah ke Indonesia ke kota tempat gadis itu tinggal jadikan dia istrimu dan bawa dia menemui nenek dan kakek. Riko gadis itu tidak suka pada laki-laki yang hanya menatap fhoto nya. sudah nikahi dia dan sematkan nama HADI di belakang namanya. Nenek Riko menggoda Riko karena fhoto suci terpampang jelas di setiap penjuru ruang Riko.

" mmmm Nenek tidak semudah itu Nek.

lalu mereka bercanda.

sedang di kota N suci bersiap-siap untuk di jemput ke Rumah Ridwan. suci dandan dengan cantik di bantu oleh sahabatnya Yuliana.gaun berlengan panjang dan rok panjang terlihat indah di tubuh suci.

"Yuliana gaun ini sangat indah kau membelikan aku ini bukannya ini sangat mahal. Yuli kau sangat baik tapi aku bisa meminta pada mas Tian untuk mengganti uang gaun yang kau beli untukku ini mungkin mas Tian akan menggantinya. wajah suci memerah karena malu.

" tidak suci jika kau menggantinya maka aku akan sangat terluka katanya sambil merajuk.

"oh Yuli kau memang teman yang sangat baik. Yuli aku sangat senang kau selalu ada untukku. bahkan kau sering membelikan aku banyak gaun dan sepatu yang indah.sambil memeluk Yuli sebagai tanda terimakasih. wajah suci memerah karena malu.

" suci aku tidak membelinya pakai uang ku tapi pakai uangmu. bahkan Riko memberi uang dari keuntungan perusahaannya yang memang itu milikmu.setiap bulannya uang itu di kirim untuk uang sakumu.karena itu satu-satunya peninggalan seseorang untukmu setidaknya itu yang ku dengar dari Mr Riko.kau tidaklah gadis miskin sebenarnya suci. gumam Yuliana cukup keras.

"uang saku dari siapa Yuli. tadi kau bilang apa aku tidak mengerti. Yuli apa kau mengenal mas Riko. apa hubungannya mas Riko dengan uang saku yang kau bicarakan. tanya suci mendengar gumaman Yuli dan suci terkejut dengan apa yang dia dengar.

" suci sayang kau salah dengar aku bilang aku memiliki banyak uang saku. bahkan bisa membeli beras berkilo-kilo untuk setiap bulan ku. Yuliana berbohong agar suci tidak merasa penasaran dan terus bertanya. karena kalau sampai suci tau apa yang dia bicarakan dan bertanya pada Riko sedang ini belum saatnya suci untuk tau segalanya maka setiap dia salah bicara maka nasibnya akan sangat buruk sama seperti orang yang telah di pecat tanpa pesangon. dan lagi dia akan jadi pengangguran.di tambah pasti dia dan keluarganya akan sulit mencari pekerjaan karena sebagian besar perusahaan di kota... ini bekerja sama atau cabang corporation HADI.

Dan mengapa orang tua Riko dekat dengan orang tua Rama sebenarnya ayah Rama telah lama sekali menjadi pengacara keluarga HADI. dan juga menjadi sahabat orang tua Riko. apalagi Yuliana tau sifat bosnya itu. bosnya orang yang sangat dingin dan tegas aura mematikan terpancar jelas dari wajahnya yang tampan itu.

*walau suci belum sepenuhnya berpakaian layaknya muslimah yang baik.bahkan dia masih suka mengenakan pakaian seksi. kali ini dia harus mengenakan pakaian yang benar-benar tertutup. walau dia belum sepenuhnya berjilbab di setiap harinya tapi kini dia harus berjilbab karena dia akan mengunjungi rumah calon mertuanya. atas permintaan calon mertuanya*.

suci telah siap dengan gaun yang indah sopan juga dengan jilbab menutup dadanya. bahkan riasan sederhana tapi terlihat sangat anggun.

Ridwan yang melihat suci langsung terpana dan tak berkedip sedikitpun. hingga suci merasa malu di lihat seperti itu.

"kenapa apa ada yang salah. suci bertanya dengan bingung.

"eh suci tidak bahkan kau sangat cantik malam ini.suci mama ingin kita kencan di rumahku. karena mama ingin mengenalmu. Ridwan berkata dengan gugup.

" oh iya kau sudah mengatakan itu kemarin.oiya ridwan apa kamu tidak salah kita baru berkenalan berapa bulan ini dan orang tuamu ingin bertemu denganku apa tidak terlalu cepat. ridwan yang ku takutkan orang tuanmu tidak menerima ku. kata suci sendu.

"dari kamar suci terdengar teriakan Yuliana. suci jika mereka tidak menerimamu maka masih banyak pria di luar sana yang sangat menginginkan kamu menjadi istri mereka. sambil melangkah keluar.

" suci aku tak peduli dengan apapun aku sangat mencintaimu jadi cobalah tetap semangat. aku tidak peduli dengan uang. aku bisa mencarinya. Ridwan mencoba menenangkan suci.

"suci semangat kau pasti bisa ini hanya perkenalan. setelah mengenalmu pasti kau akan menjadi istri. seorang istri. gumam suci dalam hati. walau ada kegelisahan di hatinya.

" suci kau sangat cantik malam ini jadi jangan gelisah nanti kalau kau gelisah cantiknya berkurang. suci wajah cantikmu itu bukan untuk di hina orang. tapi jika ada yang menghina maka ku pastikan dia punya mata yang buta. kata Yuli sambil berjalan beriringan dengan suci. dia berkata seperti mengerti apa yang di fikirkan oleh suci.

semangat. kau cantik bisik Yuli di telinga suci.

wajah suci bersemu merah dan suci jadi malu-malu dan tersenyum kecil.

Tian kembali dari perusahaannya dan berjalan masuk ke rumah suci dilihatnya di sana sudah kumpul keluarganya. ada ayah ibunya tante dan omnya Tina dan suaminya juga Wina dan suaminya. karena dia tidak melihat suci dia bertanya ke Yuli.

"Yuli di mana suci. ko tidak kelihatan biasanya dia akan langsung menyambut coklat yang ku bawa. bukan menyambutku. katanya sambil cengengesan. mereka yang mendengar langsung tertawa.

" anis yang mendengar suara suaminya langsung ke luar dari dapur. mas sudah pulang hmmm suci malam ini akan kencan jadi jangan tanyakan lagi ke mana dia pergi. oiya kasih coklatnya nanti saja ya kalau suci sudah pulang. anis mengambil tas dan jas suaminya dan membawanya masuk ke dalam kamarnya.

"mas Tian sini duduk dulu Wina dan Tina mau bicara. kata Tina.

" Tian mengikuti arah tangan Tina dan duduk di sana.ada apa kalian tidak berkelahi lagi kan. kalian ini bagai kucing dan tikus. sudah masing-masing punya pasangan tapi masih kaya anak remaja yang berebut pacar. kata Tian kesal dengan Dua adiknya ini.

"tidak ko mas. mas begini suami Wina akan mengurus perusahaan milik keluarganya di luar kota. maka Wina akan ikut ke sana dan mungkin kami akan menetap. kami hanya ingin pamit pada keluarga. kata Wina dengan mata berkaca-kaca.

" mas Tina juga akan pergi menetap di luar negeri karena ini dia juga akan mengurus pekerjaan di sana.

"ibu mereka masing-masing menangis mendengar putri mereka akan pergi mengikuti suami masing-masing.

" Tian hanya tersenyum kecil. dan berkata toh kalian sudah punya suami maka itu adalah resiko kalian pergilah ikut dengan suami kalian. tapi tangan Tian menunjuk para suami mereka dan berkata dengan tegas. kalian berdua adalah sahabatku maka kalian jagalah adik-adikku. jadilah kalian suami yang baik pada mereka jangan buat mereka menangis atau aku akan membunuh kalian dan melempar mayat kalian ke mulut buaya.

" oh Tian tidak perlu takut kami sangat mencintai wanita-wanita cantik di sisi kami ini ya sudah besok kami berangkat. dan ma pa kami akan bawa putri mama dan papa ke tempat yang baru dan menetap. kata suami Wina dan menyalami tangan orang tua Wina dan juga paman dan bibinya.

lalu mereka semua makan malam dalam keheningan semua saling sedih. hanya suci yang belum tau kabar para mbanya yang akan pergi ikut suaminya. dia masih di jalan di bonceng dengan motor oleh Ridwan.

Di jalan Ridwan bertanya kepada suci.kita bawa apa untuk di makan di rumahku. di sini banyak jajanan pasar yang cocok untuk cemilan malam. kata Ridwan

suci melihat sekelilingnya benar kata Ridwan banyak penjual jajanan di sana.

ada beberapa penjual jus dan makanan.

suci sangat suka dengan martabak coklat kacang. jadi dia menunjuk itu.

Ridwan mengerti dan membawa motornya ke arah tempat penjual martabak tersebut.

"pilihlah mau beli martabak mana. kata Ridwan dengan tersenyum.

" lalu suci memilih Martabak kesukaannya dan memesan Dua porsi dan membawanya untuk calon mertuanya.

"Ridwan membayarnya dan melajukan motornya kembali dan pergi lagi ke rumahnya. untuk memperkenalkan suci.

di atas motor suci dan Ridwan hanya diam dalam keheningan yang terdengar hanya suara motor dan mobil yang melaju di sebelah mereka.

Sesampainya di rumah Ridwan suci turun dari motor Ridwan dan berjalan ke arah sisi Ridwan dan dia tidak lupa melihat dandanannya terlebih dahulu. suci sangat gugup hingga tangannya berkeringat. ini adalah kali pertama dia datang dan berkenalan dengan ibunya Ridwan.

suci mengikuti Ridwan masuk dan mengucap salam dan ternyata sudah di tunggu oleh ibunya Ridwan. suci semangkin gugup dan melihat wajah ibunya Ridwan. suci jadi tegang. ibunya Ridwan terlihat tak bersahabat sama sekali. suci duduk bersebrangan dengan ibunya Ridwan dan Ridwan. suci duduk dengan sopan dan hanya menatap sekeliling. lalu ibunya Ridwan mulai bertanya-tanya. tentang keluarga suci. suci merasa ibunya Ridwan seperti merendahkan suci kali. lalu suci permisi ke kamar mandi.

suci pamit ke ibunya Ridwan. untuk menyembunyikan kesedihan itu.