Chapter 230

Jarum jam sudah menunjukan pukul 12.11 jam makan siang sudah mulai sedari tadi. "Seharusnya dia udah sampai disini." Ucap Lee dalam hati.

Tok tok tok.

Suara pintu diketuk.

"Tuan, teman anda sudah berada di loby." Ucap seseorang.

"Oh ya baik, suruh langsung ke ruangan saya." Sahut Lee menjawab.

"Baik." Ucap pria itu kemudian keluar dari ruangan.

Lee menarik nafas untuk menenangkan pikirannya. Ia sudah tahu alasan Teo untuk menemuinya.

Lee memegang kepalanya yang berdenyut karena masalah selalu saja datang menghampirinya dan yang paling membuatnya pusing adalah soal Teo dan Jane.

"Bisa-bisanya dia langsung memberitahu Jane soal pernikahannya." Ucap Lee dalam hati.

Sebelum ia berangkat ke kantor, tiba-tiba saja Jane meneleponnya.

***

Lee berjalan menuruni anak tangga, ia bergegas untuk bekerja.

"Lee gak sarapan dulu?" Tanya ibunya.

"Gak, nanti saja di kantor." Sahut Lee sambil berjalan tergesahgesa.

"Anakmu gitu amat." Ucap ibu Lee kepada ayahnya.