Bab 59. Musa Lumpur

"Muse ku!"

Wanita muda itu berteriak penuh semangat, membuat semua orang di sana berhenti dan memalingkan pandangan mereka ke arah pintu masuk. Zein hampir bisa melihat bintang-bintang di matanya yang abu-abu saat dia menatapnya dengan penuh kegirangan.

"Oh, kamu terlihat bahkan lebih baik secara langsung!" dia hampir berteriak saat menggenggam tangan Zein dengan erat, melompat-lompat untuk melihatnya lebih baik, pandangan matanya menjelajahi dari kepala sampai kaki. "Mmh~proporsi yang sempurna..."

"Err..."

Zein tidak mudah kikuk, tapi sekarang dia merasa kikuk. Atau lebih tepatnya, dia bingung. Siapa wanita ini? Mengapa dia bersikap seolah-olah dia mengenalnya?

Setidaknya, wanita itu segera melepaskan tangannya dan melangkah mundur untuk mengamati Zein lebih lanjut. "Ah—kamu bahkan memakai pakaian bikinanku!" dia berseru gembira sambil bertepuk tangan, dan tiba-tiba Zein menyadari siapa wanita misterius ini.