97 Mencuri Wangi (Pembaruan Kedua) _4

Ia menelan bubur ubi manis tanpa benar-benar merasakannya, dan berhasil memeras senyum yang imut. "Baiklah, jika Jiaojiao ingin aku sekolah, aku akan pergi!"

Ia memang harus pergi ke sekolah, tetapi untuk menebus rasa kehilangan karena tidak melihat Gu Jiao sepanjang hari, Xiao Jing Kong meminta dua ciuman perpisahan kecil untuk dirinya sendiri.

Enrolment tidak murah, biaya bulanan sekolah adalah dua tael perak, termasuk satu kali makan sehari. Jika kamu keluar di tengah-tengah, tidak ada pengembalian uang.

Gu Jiao menaruh dua tael perak ke saku Xiao Jing Kong, ia bersikeras membayar biaya sekolah sendiri, menolak bergantung pada kakak iparnya.

Pasangan, tua dan muda itu, menaiki gerobak sapi ke sekolah.

Gu Jiao tinggal di rumah sambil memikirkan cara untuk memperbaiki atap.

Ia naik ke atap untuk melihat, hanya untuk menemukan cukup banyak genteng yang pecah. Dia memperkirakan jika ada beberapa hujan lebat lagi, ketiga ruangan itu akan bocor.