Bab 89: Obat (Pembaruan Kedua) - Bagian 3

Tentu saja, ini tidak ada hubungannya dengan Gu Jiao. Dia tidak mau repot-repot mengurus mereka.

Punggung Gu Jiao sedikit sakit, seperti terbakar, tetapi dia tidak terlalu memperhatikan dan pergi ke dapur untuk memasak makan malam.

Xiaoshun sedang jongkok di halaman belakang, memberi makan anak ayam. Di tengah-tengah, dia menciduk seekor anak ayam kecil berwarna kuning dan berjalan sempoyongan menghampiri dia. "Jiaojiao, Jiaojiao, Xiaoqi tidak mau makan! Apakah dia sakit?"

"Sudah kubilang kamu tidak tahu cara merawat ayam. Lihat, kamu akan membuatnya mati kelaparan."

Itu adalah suara Xiao Liulang yang mengejek.

Xiaoshun berbalik, dengan marah menjejakkan kakinya. "Aku tidak! Xiaoqi tidak akan mati! Aku sudah merawatnya dengan baik!"

"Biar ku lihat." Gu Jiao mengulurkan tangannya.

Dengan wajah yang terbeban, Xiaoshun menaruh Xiaoqi di telapak tangan Gu Jiao.

Dia berbicara dengan percaya diri, tetapi matanya sedikit merah.