Bab 292: Keberuntungan

Yingbao meletakkan bukunya, "Kaulah yang melanggar presep ucapan yang salah, saya sama sekali tidak melihatmu di tepi sungai, katakanlah! Apakah kamu baru saja bangun? Lihat, bekas tidur di matamu masih menempel di wajahmu."

Mendengar ini, Zhang Min langsung menggunakan jarinya untuk mengusap sudut matanya, berkedip sambil bertanya, "Apakah masih ada bekas tidur di mataku?"

Yingbao mengambil bukunya dan pura-pura membaca.

Kakak kelas keduanya ini suka tidur larut. Jika dia tahu bahwa Guru tidak di rumah, dia bisa tidur sampai siang.

Meskipun dia baru terbangun, dia takut jika saudara perempuannya yang lebih muda tahu dan memberi tahu yang lain, jadi dia mulai mengalihkan perhatian.

Hmph, dia sudah tahu triknya sejak lama, dia tidak takut jika dilihat melaluinya olehnya.

"Saudara perempuan, apakah kamu sudah sarapan?" Zhang Min mulai mengobrol.

"Sudah."

"Mau makan lagi? Aku bisa menyuruh seseorang membawakan dua mangkuk bola-bola sup osmantus."