```
Di kamar Selene, sinar matahari menyelinap melalui gorden, menimbulkan cahaya kuning lembut di matanya dan membangunkannya, meskipun enggan. Dengan menggerutu, dia menggosok matanya dan mencari ponselnya. Dia memeriksa pesannya tetapi belum menerima ada pesan dari Xavier.
Bahunya turun karena kekecewaan, merasakan rasa rindu. Dia menghela nafas, bangun dari tempat tidur dan langsung menuju kamar mandi.
Setelah siap dan berdandan, dia meninggalkan kamarnya, menemukan beberapa rekan kerjanya sudah mulai liburan mereka. Dia melihat beberapa di antaranya sudah berenang di kolam renang yang besar.
Beberapa makan dan minum sementara yang lain bermain permainan. Cuacanya sejuk dan hangat pada saat yang sama, tidak membuat mereka keringat berlebihan ataupun menggigil kedinginan.
Dia melihat Kace bersama Liam, keduanya sedang mengobrol. Dia mendekat mereka, "Hai, teman-teman!" katanya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者