Jakeson Walker mengejek, "Sombong! Bagaimana mungkin seseorang yang tidak menghormati orang tua seperti kamu bisa menerjemahkan sebuah karya agung?"
Ia menoleh ke bawah melihat tulisan tangan yang rapi dan penuh di kertas itu.
Meskipun hati Jakeson Walker dipenuhi dengan penghinaan, matanya melebar tak percaya ketika ia mengangkat kertas itu.
"Mustahil!" suara Jakeson Walker bergetar.
Teks tersebut adalah sebuah artikel profesional dengan istilah-istilah yang tidak begitu populer. Bagaimana bisa Xaviera Evans menerjemahkannya tanpa kesalahan?
Bahkan mahasiswa dari departemen Bahasa Inggris pun tidak akan mengetahui semua terminologi profesional tersebut.
Absolut tidak mungkin!
Xaviera pasti sudah mempelajarinya sebelumnya, dan dia hanya bisa menerjemahkan bagian ini saja.
Jakeson Walker memaksakan dirinya untuk tenang, matanya tertuju pada kertas itu.
Matanya penuh dengan kejutan, dan akhirnya, jarinya hampir tidak bisa memegang kertas itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者