Kamu Pikir Itu Saja?

Sun Feifei terlihat puas. Dia mengangkat gelasnya dan perlahan berdiri. "Terima kasih, semua. Aku akan minum duluan!"

Setelah minum segelas anggur, alkohol mulai memusingkannya.

Perasaan melayang ini sungguh memuaskan!

Shi Qian! Aku bahkan tidak memberimu kesempatan untuk menjadi lawanku!

Mengetahui Shi Qian diserang oleh Internet, dia merasa lebih dari sekedar lega! Dia sangat senang sampai ingin menari.

"Feifei!" Manajer berjalan mendekati Sun Feifei dan memegang pergelangannya.

"Ayo, minum!" Sun Feifei mengambil segelas anggur dan menyodorkannya kepada manajernya.

Agen tidak mengambilnya. Dia menariknya keluar.

"Kenapa kamu menarikku?!" Sun Feifei melepaskan tangan manajernya dengan ekspresi tidak senang.

"Shi Qian mengirim surat kuasa pengacara!"

"Mengirim surat kuasa pengacara? Dia mau menakuti siapa? Apa gunanya itu?" Sun Feifei meraih bahu agennya. "Sebuah surat kuasa pengacara sudah cukup membuatmu takut seperti itu. Aku ragu dengan kemampuan bisnismu!"