Bab 105: Rumah Baru

```

Oleh karena itu, sekarang adalah waktu yang sempurna untuk mendapatkan sebidang tanah homestead. Setelah waktu berlalu, hal itu akan menjadi sulit.

Tang Zhinian berpikir sejenak. Bagaimana dia bisa lupa tentang tanah homestead ini?

"Kakak, untuk apa kamu memerlukan tanah homestead itu?"

Tang Zhijun sedang jongkok di tanah, memegang mangkuk, minum bubur jagung. Pagi harinya bubur jagung. Menjelang malam, setelah ditambahkan beberapa mi, itu berubah menjadi bubur jagung dengan mi. Ditemani dengan piring sawi asin, itu adalah hidangan yang tidak pernah membuatnya bosan.

Tang Zhijun meneguk lagi bubur jagung dan minya. Rumah kita sudah cukup luas; kenapa kita ingin mendapatkan tanah lagi?

"Bukan untuk saya," Tang Zhinian melirik adiknya, "Suatu saat nanti kamu akan menikah dan memerlukan istri. Apakah kamu berencana menghabiskan sisa hidup dengan tinggal bersama kakakmu?"

"Untuk apa saya dengan seorang wanita jika dia tidak menginginkanmu dan Yuxin?"