Kepala Harimau di Antara Bunga-bunga

```

"Berlari lebih pelan, hati-hati... Astaga!" Melihat Molly makin menjauh, Bai Qingqing hanya bisa mulai berlari juga.

Mungkin karena efek psikologis, Bai Qingqing merasa jantungnya berdetak lebih cepat saat baru mulai berlari.

Molly melesat ke ladang bunga lalu berlari ke dalam lagi. Dia berseru, kemudian berbaring di ladang itu.

Ladang yang tebal itu menopangnya, dan bunga-bunga yang mekar sepenuhnya menutupi tubuhnya.

Bai Qingqing tidak berani mengalihkan pandangannya. Dia terus menatap arah jatuhnya Molly dan bergegas ke sana, akhirnya berhasil menemukannya.

Wajah Molly merona dan dia mengecilkan mata sambil menatap langit. Tiba-tiba, pandangannya terhalang.

"Kamu berlari begitu cepat sampai anak-anakku ikutan gila."

Bai Qingqing menoleh ke sekitar. Anak-anaknya telah menghilang setelah masuk ke dalam. Dia masih bisa melihat tanaman-tanaman bergerak sebelumnya, tapi sekarang dia kehilangan jejak mereka. Dia harus meluangkan waktu untuk mencari mereka nanti.