Pertarungan dipenuhi pasir dan batu yang terbang, debu dan asap, membuat semua orang tidak bisa melihat situasi dengan jelas. Yang bisa mereka dengar hanyalah tawa mengejek Yin Huan yang bergema dari dalam kabut.
"Su Cheng, memang kau adalah seorang jenius yang dianugerahi oleh langit, tapi kau pikir kau bisa membunuhku? Itu lucu. Kekuatanmu memang luar biasa, menempatkanmu di posisi pertama di antara mereka yang berada di bawah Alam Raja Beladiri, tapi aku, si Petugas Angkasa Agung, berada di Alam Raja Beladiri yang sebenarnya. Kau tidak tahu apa-apa tentang Alam Raja Beladiri."
Ketika debu mulai mereda, sosok kedua pria itu terungkap. Namun, kondisi mereka saat ini sangat berbeda. Pakaian Su Chengyu robek di beberapa tempat, lengannya terkoyak. Walaupun wajahnya tidak tertutup debu dan kotoran, ada sedikit rasa malu di penampilannya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者