Bab 282 Tuan Tatum

Ruang teahouse.

Basil Jaak berpaling ke Debby Sutton dan bertanya, "Apa kita masuk dan lihat-lihat?"

Debby Sutton mengerutkan kening dan berkata, "Kita sudah di sini, jadi masuk saja. Kalau tidak, paman-pamanku akan komplain lagi kepadaku."

"Baiklah, mari kita masuk." Basil Jaak sama sekali tidak memperdulikan Casey Rohr di sampingnya, menggandeng pinggang ramping Debby Sutton, dan berjalan masuk.

Kedinginan kembali berkelebat di mata Casey Rohr, tapi dia berusaha tetap tenang di depan Debby Sutton.

Saat Debby Sutton berjalan menuju ruangan pribadi, dia berbisik, "Kamu tak seharusnya bertindak terlalu gegabah."

"Kamu bicara tentang Casey Rohr?" Basil Jaak bertanya sebagai respon.

"Apa yang kamu pikirkan?"

"Tapi aku tak merasa itu gegabah."

Mendengar ini, Debby Sutton tiba-tiba berhenti, menatap Basil Jaak dan bertanya, "Lalu bisakah kamu memberikan penjelasan yang meyakinkan?"