```
Dia bisa memahami kesepiannya.
Karena dia juga merasa sepi.
Terutama ketika dia didiagnosis menderita leukemia beberapa tahun yang lalu. Saat itu, kesepian meresap ke dalam tulangnya.
Kala itu, dia takut akan mati sendirian...
Tapi kemudian Qiao Ning bersikeras untuk tinggal dan merawatnya, berbagi hari-harinya, dan dia berhasil melupakan kesepiannya.
Namun, pada saat itu, yang ada di pikirannya hanyalah balas dendam pada wanita itu!
Untuk melampiaskan kebencian yang telah terakumulasi selama bertahun-tahun...
Dia tahu bahwa dia bukanlah orang yang seharusnya dia benci, namun kebencian yang dia rasakan untuknya adalah yang terdalam.
Mengapa demikian?
Chai Xiyang tidak mengerti mengapa dia begitu membenci Qiao Ning.
Tapi dia seharusnya tidak membenci dia sebanyak itu... apalagi menghinanya, menyakitinya ketika dia sedang sangat putus asa.
Memikirkan hal-hal ini, Chai Xiyang merasa ada ketidaknyamanan dan rasa sakit yang samar di hatinya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者