Bab 588: Apakah itu milik Chai Xiyang?

Dia sama sekali tidak menginginkan anak ini.

Tapi untuk bertahan hidup, dia tak punya pilihan selain melahirkannya...

Namun begitu dia lahir, dia akan menjadi anak tanpa ibu.

Singkatnya, Qiao Ning merasa sangat putus asa. Mengapa hidupnya berubah seperti ini?

Mengapa dia terjatuh ke dalam jurang yang sepertinya tidak ada jalan keluar?

Namun, selemah dan sepilunya dirinya, dia masih ingin hidup.

Bukan karena takut akan kematian, tapi karena dia telah berjanji kepada Xiaotang untuk tetap bertahan hidup tidak peduli apa. Dia telah berkorban begitu banyak untuknya, dia tidak bisa membiarkan usaha Xiaotang sia-sia.

Insting untuk bertahan hidup juga mendorongnya ingin terus hidup...

Jadi, dia harus terus hidup, terlepas dari rasa sakit dan penghinaan!

Qiao Ning dengan cepat menyesuaikan mentalitasnya dan menerima anak dalam perutnya. Nasibnya sudah sangat buruk, jadi dia tidak keberatan jika menjadi lebih buruk lagi.

Anak ini menjadi teman dan harapannya.