Wajah Jonas Thompson berubah, gelap bagai air, dan matanya menatap tajam pada Benjamin Zellweger.
Ava White melihat situasi ini dan mengerutkan kening. Dengan lembut dia berkata, "Jonas, Benjamin Zellweger selalu menjadi murid kebanggaan Penatua Tonkin. Sudah sewajarnya dia dekat dengan Emma Tonkin. Tapi sekarang mereka berkumpul bersama, pasti mereka sedang membahas cara untuk mengambil alih perusahaan!"
Setelah mendengar ini, wajah Jonas Thompson sedikit membaik.
Dia mengejek, "Benjamin Zellweger hanyalah pria tua yang keras kepala. Meskipun setia, dia kurang fleksibel. Dia telah menghabiskan begitu banyak tahun di perusahaan tanpa menghasilkan apa-apa!"
"Tepat sekali, jadi jangan khawatir." Ava White berpikir Jonas Thompson hanya khawatir tentang hal ini.
Jonas Thompson mengatupkan rahangnya, ingin mengatakan sesuatu, tetapi seseorang berjalan mendekat dan berkata, "Pak Thompson."
Jonas Thompson hanya bisa berbincang dengan orang tersebut.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者