Walau pihak si Botak kuat dan tidak normal, sulit untuk mengontrol pembantaian sepihak.
Bahkan kelompok pembunuh harus terbagi menjadi dua kubu.
Satu sisi harus berkorban, dan sisi lainnya harus bertahan hidup.
Mencari peluang, mereka menggunakan strategi semut mematikan seekor gajah.
Namun, harga pertukaran beberapa nyawa untuk satu sangat tragis.
Akhirnya, ketika anggota ke-tigabelas dari pihak mereka sendiri tewas, komandan kelompok pembunuh tidak bisa duduk diam lagi.
Seorang pria yang terlihat biasa ternyata Orang Hitam.
Dia memegang belati di tangannya dan melompat ke tubuh salah satu pasukan anti huru-hara.
Pada waktu yang sama, salah satu anggota timnya yang telah memperoleh tongkat kejut tegangan tinggi, melaju ke depan dan bertabrakan langsung dengan tentara anti huru-hara.
Tentara anti huru-hara tidak bisa melawan empat tangan hanya dengan dua tangan, tetapi peralatannya memungkinkan dia tetap tidak terluka.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者